Seperti yang sudah dikenal, di sekitar kita banyak armada yang bisa mengantar kita kemana saja. Sebut saja taxi, siapa sih yang tidak kenal dengan nama Blue Bird. Satu perusahaan armada angkutan ini sudah cukup populer dibeberapa kota di Indonesia. Katakanlah seperti Jakarta, Semarang, Bali, dan Surabaya mungkin sudah mengenal armada yang ini. Sebagai satu perusahaan angkutan di indonesia, Blue bird group yang sudah banyak memiliki pelanggan dan armada menjadi satu pilihan untuk menempuh tempat tujuan dikala kita membutuhkan. Selain bisa kita stop di mana saja, untuk menggunakan layanan blue bird kita bisa menghubungi call centre melalui telepon. Layanan reservasi blue bird taxi saat inipun dengan mudah bisa kita hubungi melalui layanan call centre melalui 021-79171234 (Wilayah Jakarta) untuk regular taxi. Nomor belakang 1234 menjadi satu keunikan blue bird yang mudah di hapal. Coba saja, ketika anda ke surabaya, pasti anda akan menjumpai nomor call centre blue bird dengan 4 digit tera...

Siapa sangka jika salah satu dari sekian banyak sopir atau pengemudi taxi blue bird adalah seorang yang suka dengan radio favourite yang memutarkan lagu – lagu kesayangannya. Pada hari itu, selasa 21 Februari 2012 seperti biasa setelah pulang kerja, saya bersama 3 rekan saya bersama naik taxi dari pangkalan taxi yang berada di Area Menara Jamsostek Gatot Subroto. Sedikit demi sedikit mengenali karakter dari sang pengemudi yang mengantarkan kami ke arah uki. Mulai dari perkenalan itulah, akhirnya ocehan atau obrolan demi obrolan pun terlontar. Obrolan saya pada saat itu adalah kegemaran mendengarkan radio. Sebagai salah satu media yang banyak memutarkan lagu lagu, radio sangat banyak dinikmati oleh siapa saja. Bahkan kebiasaan ketika menghadapi macet, radio pun menjadi salah satu sarana dalam mengurangi stress karena macet.  Mulailah obrolan saya dengan sang pengemudi tersebut. Awalnya pengemudi tersebut ketika kami sudah naik taxi, dia memutarkan radio dengan lagu lagu dangdut. Ke...

Sore itu Senin, 16 Januari 2012 saya pulang kantor naik taksi bareng mas kukuh, sandhi, dan terren dari menara jamsostek menuju cawang. Sekitar jam 19.30 keluar kantor menuju menara jamsostek, dimana banyak kami jumpai taksi mangkal. Taksi yang pertama kami tanyakan narik atau gak, ternyata taksi orderan. Taksi kedua dan ketiga pun juga sama taksi orderan. Tidak begitu lama akhirnya ada taksi lagi yang baru datang. Dan sang sopir taksi pun bersedia mengantar kami menuju ke daerah cawang. Tidak begitu lama kami jalan, sempat salah ambil jalur, akhirnya belok ke arah gang yang satunya. Kondisi jalanan saat itu sudah macet. Namanya juga jam pulang kantor. Dengan kondisi jalanan yang macet, mulailah pembicaraan sandhi dengan sopir taksi tersebut. Macetpun tak terasa. Sedikit tanya, akhirnya pembicaraan pun membuat kondisi sore itu jadi seru. Si sopir yang bernama pak suhar itupun sempat menanyakan mau diputerin lagu apa? Trus si sopir mengusulkan lagu jawa. Apa yang terjadi? Si sopir terny...