Facebook akhirnya merilis aplikasi foto, yang telah lama menjadi rumor, untuk perangkat iOS, yang dinamakan Facebook Camera. Tapi sayangnya aplikasi ini masih exclusive dan baru tersedia untuk pengguna device bersystem operasi IoS. Facebook Camera adalah komponen kedua yang diambil dari aplikasi utama Facebook, yang pertama adalah Messenger. Sebenarnya lebih masuk akal bagi Facebook untuk merilis aplikasi secara terpisah daripada mengumpulkan berbagai fungsi dalam satu aplikasi. Aplikasi jelas berbeda dengan website, di mana Anda dapat mengumpulkan semua layanan dalam satu tempat. Dengan aplikasi, orang sepertinya menginginkan kecepatan dan fokus.
Ketika Mark Zuckerberg memutuskan untuk membeli Instagram, ia tidak melakukannya karena Facebook membutuhkan aplikasi fotografi, tetapi agar Instagram tidak diambil oleh Twitter. Twitter tertarik untuk mengakuisi Instagram tetapi kedua belah pihak belum menemukan kesepakatan, jadi Mark mengambil alih peluang tersebut dengan menawarkan satu miliar dollar dan menempatkan Instagram di bawah Facebook. Mark berjanji untuk menjaga agar Instagram tetap beroperasi secara independen dan tidak akan mengubah apapun yang membuat aplikasi ini populer. Apakah ia akan menepati janji tersebut, tidak bisa dipastikan. Tentu saja, proses pembelian Instagram belum selesai yang berarti masih bisa dibatalkan.
Matthew Panzarino dari TheNextWeb berspekulasi bahwa pengembangan Facebook Camera dilakukan ketika Facebook mengakuisisi Sofa, perusahaan perancang software asal Belanda. Menurut Matt, aplikasi tersebut memiliki ciri dari Sofa. Hal ini bisa berarti bahwa aplikasi yang sampai di tangan MG Siegler tahun lalu telah digantikan atau dikerjakan ulang secara total oleh tim dari Sofa.
Aplikasi Kamera dan foto milik Apple kurang memiliki elemen sosial. Tentu, Anda bisa membagikan foto ke Flickr, Twitter, email, MMS, tetapi ini menjadi kegiatan selanjutnya, bukan utama. Tidak ada cara untuk melihat foto yang dimiliki oleh teman yang ada di daftar kontak, tidak ada cara untuk mengomentari atau memberi peringkat. Ketika foto tersinkronasi dengan iCloud, foto tersebut akan diam di sana dan hanya bisa diakses oleh Anda sendiri. Saat ini, iCloud lebih berfungsi sebagai layanan backup daripada sebuah platfrom untuk berbagi. Iterasi sebelumnya dari iCloud, MobileMe, memungkinkan Anda untuk membagikan foto pada website dan orang lain bisa mengikuti perubahan dan penambahan pada album foto tersebut. Dengan iOS 6 yang akan segera hadir dan melihat hubungan mendalam Apple dengan Twitter, mungkin akan ada pengembangan lanjutan dari yang kita lihat di iOS 5.
Saya sendiri sudah sempat mendownload aplikasi facebook camera ini melalui New IPad saya, dan hasilnya memang belum cukup memuaskan, karena baru bisa di share melalui facebook saja, tanpa adanya elemen seperti twitter sharing, tumblr, atau terkoneksi dengan social media lainnya. Sudah mencoba menggunakan aplikasi ini? Bagikan pengalaman anda disini
Komentar
Posting Komentar