Siang itu tanggal 28 September 2012 menjadi satu perjalanan yan kali pertama buat gw dari Jakarta ke Maros. Berangkat dari kantor jam 11.25 WIB menuju Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Tangerang. Sesampai di Bandara sebelum check in, sempat mampir makan siang dulu di AW. Sekitar jam 12.45 selesai makan siang, gw langsung menuju ke terminal 1 A di tempat counter check in Lion Air. Kebetulan memang belum mepet waktunya, sehingga masih bisa santai setelah menuju check in counter langsung menuju ke gate A3.
Suasana di Gate A3 pun juga lumayan padat siang itu, dengan paling banyak yang berada di ruangan A3 tersebut adalah penumpang Lion Air tujuan Jogja. Seketika berada di Gate A3 ada beberapa perubahan bangunan, yang biasanya hanya terlihat sempit ketika ruangan seluas itu dipadati ratusan orang, kali ini sudah tampak begitu luas dengan perluasan bangunan ruang tunggu di gate A3. Beberapa fasilitas di ruangan ini masih cukup memadahi untuk para pengguna pesawat terbang. Seperti halnya toilet umum, mushola, dan ruang tunggu. Namun di ruangan ini satu yang kurang buat gw, yaitu stop kontak. Di area ini kalau mau ngecharge sedikit kurang. Berbeda ketika menuju di Bandara Adi Soemarmo Solo yang kebetulan baru dan cukup banyak stop kontak yang bisa di pergunakan untuk charging.
Membiarkan baterai Blackberry habis adalah langkah bijak untuk save flight. Ya itulah daripada tiba tiba di celana, blackberry trus nyala sendiri. Gak asyik kan, tiba tiba di ketinggian 30.000 kaki dari permukaan laut, tiba tiba terdengar suara notifikasi ada pesan blackberry messenger di dalam kabin.
Waktu boarding sudah tiba, tepat di jam 15.00 gw dan penumpang lainnya di persilahkan untuk menuju ke Kabin melalui pintu sebelah kiri dari gate A3. Lebih kurang 20 menit penumpang masuk dan 15.20 pesawat meninggalkan bandara soekarno hatta menuju bandara sultan hasanuddin di Maros. Cuaca pada sore itu kebetulan cerah. Dalam perjalanan kebetulan paling demen kalau duduk di sebelah belakang, dan kebetulan waktu check in gw milih tempat duduk 35A. Pada saat di dalam kabin, ternyata di sebelah gw 35B kosong, dan hanya terisi di 35C saja seorang bapak bersama keluarganya yang menempati 35D,35E,dan 35F.
Jujur perasaan gw di dalam pesawat sedikit berdebar debar, gak biasanya gw naik pesawat nglewatin laut. Hahhaha, sudah pasti ga berani tengok jendela. Yah meskipun sesekali lihat ke jendela. Perjalanan dari jakarta menuju maros sendiri lebih kurang di tempuh dengan lama perjalanan 2 jam 10 menit. Hingga pada akhirnya tiba di bandara Sultan hassanuddin pada jam 18.50 WITA atau 17.50 WIB. Ada perbedaan 1 jam jakarta dengan maros.
Sesampai diBandara Sultan Hasanuddin Maros, gw lihat di bandara ini bersih. Tidak seperti bandara di Soekarno Hatta. Di Bandara ini kondisinya hampir sama dengan kondisi bandara di Changi Singapore. Hanya ada perbedaan sedikit saja. Sesampai di Maros, gw udah dijemput oleh Ansari, Ical, dan UakSena. Ahaiiii akhirnya inilah pertama kalinya gw menginjakkan kaki di Maros. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke Hotel terdekat dengan bandara.Hotel Sultan Hasanuddin, hotel inilah yang gw pilih untuk sementara waktu beristirahat selama persiapan perhelatan Blogilicious 2012 di Maros, Dengan fasilitas yang buat gw sudah cukup, hotel ini cukup terjangkau juga, dari sisi fasilitas, dan juga dari akses transportasinya cukup strategis. Berada di jalur utama jalan provinsi. Sempat mandi sebentar, meski gak ada air hangat, tapi tetep seger dan gak dingin airnya.
Setelah mandi, langsung diajak teman teman blogger maros menuju ke Gedung Baru kantor Bupati Maros untuk check lokasi dan persiapan lokasi menjelang Blogilicious 2012 di Maros. Setelah oke, perjalanan lanjut di sebuah warung kopi tidak jauh dari Gedung Baru Kantor Bupati Maros. Disana sudah berkumpul teman teman panitia dari Blogger Maros. Sempat ngobrol santai sebentar, sekemudian lanjut menuju ke salah satu tempat di Cipanas (hahha) belum hapal daerahnya. Tapi di dekat ini ada semacam sebuah danau kecil. Dipinggir lokasi itu mampir sebentar untuk makan malam. Woww kuliner disini menarik juga. Saking belum terisi dari siang, akhirnya langsung mencoba Mie Titi. Kalau soal makanan, makanan disini banyak macam. Dan minumnya tetap teh botol sosro. Maap ye gw iklan dikit. Eh, tapi jelas enak lho kalau berkunjung ke Maros tetap harus nyobain semua kuliner yang ada disini.
Finally, akhirnya sudah hampir jam 23.45 WITA atau sama 22.45 WIB, sehingga gw harus balik ke Hotel buat istirahat. Nah, mau tahu cerita gw berikutnya?
Jangan kemana – mana, gw bakal bagiin beberapa cerita dari kunjungan gw ke Maros kali ini.
See You Next Posting
Komentar
Posting Komentar