Hallo sahabat blogger, kebayang ga sich kalau kita mau ujian akhir gitu? Apa yang kalian rasakan? Yang pasti perasaannya campur aduk ya. Mau berangkat aja dari rumah pasti sudah deg-degan gitu. Padahal persiapannya sudah baik, mulai dari latihan ngerjakan sendiri di rumah sampai les privatpun dibela-belain. Semua itu pasti dilakukan biar dapat nilai yang bagus waktu ujian. Bayangkan aja klo kita bisa menjadi peraih nilai ujian Nasional tertinggi. Bangga kan klo kita bisa jadi siswa berprestasi seperti itu, dari tingkat kelas, Kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional. Bisa jadi kebanggaan orang tua dan contoh buat adik-adik. Mengharumkan nama bangsa juga pastinya.
Tapi, untuk sebagian siswa juga ada yang merasa minder. Mereka sudah mulai mikir yang aneh-aneh dan ngebayangin yang enggak-enggak. Apalagi kalau yang diujikan itu mata pelajaran yang sulitnya minta ampun, kaya matematika gitu. Yang ada dibenak mereka, Ketemu soal rumit, itung-itungan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, bilangan berpangkat semua jadi satu. Yang paling ditakutin itu kalau sampai mereka nggak dinyatakan lulus ujian. Apa mau tinggal kelas lagi? Ngulang setahun lagi? Pasti malu donk dengan temen-temennya, guru, orang tua, keluarga, dan lain-lainnya. Yang lebih malu lagi Sekolahnya sudah ga lagi dapat kepercayaan dari masyarakat coz ada siswanya yang ga lulus ujian akhir. Pasti berdampak buruk, bisa saja sedikit siswa yang daftar di Sekolah itu dan lama-kelamaan Sekolah itu ga dapet murid. Dengan pikiran-pikiran negative itulah, Mereka sudah trauma dulu. Takut ga bisa ngerjainlah, terus mulai bingung cari contekan, tengok kanan-kiri-depan-belakang sampai bikin jiplakan. Temen-temen semua pasti pernah ngalamin kan kejadian seperti ini? Hehehe… Belum lagi kalau gurunya killer, disiplin tinggi, mana sempat kita cari contekan? Liatin mukanya aja udah seremnya minta ampun. Bayangin pak guru atau Bu Guru yang tangan kiri di taruh di samping kaya orang nantangin gitu, tangan kanan pegang penggaris panjang terus matanya melotot, nggak kedip-kedip, sereeeem kaaan???? Hahhaa..
Sampai groginya, udah ga bisa jawab soal satupun, ada lo siswa yang sampe kringetan di dalam kelas. Padahal ruang kelas berAC, sudah dibuat nyaman tentunya ruangan kelas kalau mau dibuat ujian gitu. Ruangan sudah rapi, bersih, dan fasilitas juga sudah tercukupi. Tapi yang namanya siswa sudah diberi fasilitas yang OK, klo dari dirinya aja udah minder, grogi, padahal sudah belajar semalaman, ya tetep aja berpengaruh pada ujiannya. Ada juga lo sob, yang sampe pingsan gitu. Langsung deh dibawa UKS, parahnya ada yang sampe masuk UGD karena pingsan dan sesak nafas. Seperti kisah nyata Keke di dalam Novel berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar yang menceritakan gadis 13 tahun bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau akrab dipanggil Keke yang tetap berjuang mengikuti ujian akhir Sekolah. Padahal kondisinya sudah memprihatinkan, dia mengidap kanker tulang pipi dan tidak bisa berjalan lagi. Sampai pada akhirnya, di sela-sela ujian, Keke dilarikan ke Rumah Sakit karena pingsan di Kelas dan akhirnya meninggal.
Itulah kisah-kisah ujian yang menarik sampai memprihatinkan. Gimana neh kisah kamu waktu ujian akhir? Bagi ceritadonk. Atau kamu lebih tertarik untuk melihat video Kelas yang nggak kalah menarik lainnya? Penasaran kan???? Cekidot http://goo.gl/Lw1B7 !!!
Komentar
Posting Komentar