Bagi kebanyakan orang pasti bingung ketika mendengar kata motif ‘tribal’ tapi bagi penggemar fesyen maka istilah ini sudah sangat umum. Motif tribal untuk sweater pria memang sekarang sedang menjadi tren. Motifnya yang unik dan abstrak dengan warna-warna yang pas maka sweater motif tribal selalu jadi pilihan.
Apa arti tribal? Tribal dalam arti kata bahasa Inggris artinya kesukuan. Motif sweater diambil motif kesukuan seperti gambar rusa, pohon atau bunga. Motif ini mirip dengan motif Indian tapi bedanya Tribal dikemas dengan corak garis garis yang sejajar dan lebih bermacam warna dibandingkan dengan warna-warna Indian Style yang cenderung berwarna gelap dan cokelat.
Nah, ada juga penjelasan lain tentang istilah tribal. Ada yang bilang tribal berasal dari kata ‘tribe’ dari bahasa Perancis tua ‘tribu’, yang dirubah oleh bahasa Latin menjadi tribus. Umumnya memang motif tribal diambil dari suku Indian, Aztec, India, Tibet atau Afrika.
Fesyen tribal pun tidak berhenti pada motif-motif Indian style. Para designer kemudian mulai melebarkan motif ke etnis-etnis lain yang memiliki ciri khas tersendiri. Motif etnis dari Indonesia juga menjadi pilihan para desainer dunia loh. Tidak hanya jadi keren diterapkan pada sweater tribal tapi juga model lain.
Ini beberapa motif tribal yang terkenal dan berasal dari seluruh dunia
Ikat
Pola Ikat salah satu pola sweater tribal yang laris di pasaran. Proses pembuatan yang rumit membuat pola ini memiliki harga yang lumayan mahal. Pola ini sudah banyak digunakan di Indonesia yang terkenal dengan Tenun Ikat. Pola ini juga dibuat Mexico, Uzbekistan, Kamboja dan Jepang.
Pola Ganado
Pola ini berasal dari etnis Navajo, India di akhir tahun 1800-an. Wah, sudah lama sekali ya. Pola ini juga menjadi pola favorit untuk sweater. Tinggal dimodifikasi dengan tambahan warna-warna yang sedang tren, maka pola ini menjadi keren.
Tapa
Pola Tapa merupakan pola yang berasal dari daerah Pacific Islands. Polanya berbentuk abstrak hewan, geometri bangunan, dan abstrak lain.
Batik
Ini dia pola batik yang sangat terkenal di dunia. Beberapa tahun terakhir, pamor batik mulai naik daun. Pada awalnya batik terkesan hanya untuk orang tua saja tapi kali ini sudah banyak digunakan untuk anak muda, salah satunya adalah sweater.
Chinle
Sering melihat pola seperti ini pada sweater? Nah, ini adalah pola Chinle yang mulai dirancang oleh suku Navajo sekitar taun 20-an. Pola ini tidak hanya digunakan pada sweater tapi juga pada karpet, perhiasan, dan karya seni lain.
Salah satu tips yang paling penting saat mengenakan sweater tribal adalah jangan memadukan dengan celana bermotif juga. Selain jadi terlihat terlalu ramai dan tidak enak dilihat juga motif tribal tidak terlihat menonjol. Bagi para penggemas fesyen tribal akan lebih seru jika ikut mencari motif-motif etnis di seluruh Indonesia. Kita memiliki kekayaan motif yang mungkin melebihi negara lain. Selamat mencoba dan berburu sweater tribal pria!
Komentar
Posting Komentar