Presto tidak hanya sekedar menghasilkan makanan yang enak saja loh. Sebenarnya memasak dengan presto dapat membuat kita bisa lebih sehat. Kok bisa? Tentu saja bisa. Memasak dengan menggunakan presto nilai gizi yang terkandung di dalamnya tidak banyak yang hilang. Beda dengan mengolah Bahan masakan yang diolah dengaan cara biasa. Cara masak biasa dapat menghilangkan lebih banyak kandungan gizi yang terkandung. Sehingga masakan pun tidak memiliki gizi yang maksimal lagi.
Saat menggunakan panci presto, kandungan gizi yang terkandung pada bahan makanan seperti daging, ikan atau sayuran tidak ikut menguap ke udara saat diolah. Adanya sistem seal karet antara panci dan tutupnya yang amat rapat hingga uap hasil pemanasan tetap berada di dalam.
Suhu dalam panci pun sangat tinggi hingga 1200C sementara panci biasa dengan air mendidih sekalipun hanya 1000C. Inilah yang menyebabkan masakan lebih cepat masak, bumbu pun meresap dengan sempuna, dan kandungan gizi pun masih lengkap.
Masih bingung dengan cara kerja presto? Ok, ini penjelasan singkatnya. Saat memasak dengan alat presto menggunakan media air yang dididihkan bersama dengan bahan makanan. Suhu yang sangat panas dan tertutup rapat membuat uap air terpusat di dalam. Tekanan tinggi dalam panci memang sangat tinggi hingga dibutuhkan sebuah katup kecil di bagian tutup panci. Disitulah uap akan keluar sedikit demi sedikit jika tekanan terlalu berlebihan. Jika tidak ada katup, panci bisa meledak karena panas dan tekanan udara.
Tips memilih panci presto
- Presto yang baik adalah yang terbuat dari stainless steel yang tebal
- Periksa apakah panci memiliki katup untuk mengeluarkan tekanan berlebihan.
- Periksa juga karet lapisan pada bagian tutup. Karet itu biasanya dapat dilepas dari tutup agar dapat dibersihkan. Jika karet itu hilang, maka panci tidak berfungsi dengan sempurna.
Penggunaan Presto
- Saat memasak dalam waktu tertentu, matikan api dan jangan langsung membuka tutup panci. Tunggu hingga suhu dan tekanan udara turun. Jika tetap memaksa, maka itu dapat membahayakan kita sendiri
- Pastikan tertutup rapat. Menutup panci presto berbeda dengan menutup panci biasa. Tutup panci seperti terkunci dan sukar dibuka.
- Jangan isi air terlalu penuh. Isi air paling banyak 2/3 panci agar tekanan udara tidak terlalu berlebihan
- Setiap bahan makanan memiliki waktu yang berbeda dalam proses presto. Jika ternyata belum matang dan empuk, proses bisa diulang kembali dari awal tanpa mengurangi rasa.
- Jika tekanan sudah terlalu tinggi, kecilkan saja apinya. Ini tidak akan merusak proses masak kok.
- Ada dua cara mendinginkan panci setelah proses selesai. Dapat dengan mematikan api lalu mennggu hingg dingin atau dengan membuka katup
- Nah, ini juga penting. Jaga kebersihan panci presto. Setelah digunakan segera cuci dengan spons halus agar tidak merusak lapisan Teflon.
Tertarik melengkapi alat presto yang baru bro sis?
Komentar
Posting Komentar