Kaos kaki memang dikenaka di kaki yang mungkin jarang diperhatikan orang banyak. Eits…jangan salah, kaos kaki kali ini memiliki perkembangan mode tersendiri loh. Fungsinya pun bukan hanya sekedar sebagai alas kaki sebelum mengenakan sepatu atau sekadar untuk menghangatkan kaki saat udara dingin saja.
Kali ini kaos kaki pun menjadi aksesori yang patut dipertimbangkan. Lihat saja di mal, motif dan model kaos kaki yang beragam dan semuanya keren. Para girl band dari Korea dan Jepang juga menjadikan kaos kaki sebagai aksesori andalan saat mereka pentas.
Salah satu model kaos kaki yang tidak tertelan jaman yaitu kaos kaki jempol. Sekarang kaos kaki jempol merupakan kaos kaki favorit pada perempuan berhijab yang ingin menutupi kakinya jika mereka tidak mengenakan sepatu tertutup.
Disebut kaos kaki jempol karena memang bentuknya yang memisahkah antara jempol dengan jari lain. Kaos kaki jenis ini dapat digunakan oleh pria maupun perempuan dari segala usia.
Tapi adakah yang tahu bahwa pada kaos kaki jempol bermulai dari Jepang. Di sana kaos kaki jempol merupakan kaos kaki tradisional dan lebih dikenal dengan nama Tabi. Di sana kaos kaki jempol dikenakan dengan pakaian tradisional Jepang seperti kimono atau wakufu.
Kaos kaki ini juga dikenakan oleh para samurai loh. Saat itu kaos kaki jempol memang khusus untuk menghangatkan kaki saat musim dingin tiba. Awalnya kaos kaki jempol hanya bewarna putih dan dikenakan untuk acara-acara fomal. Untuk aktivitas harian, ada juga kaos kaki warna biru atau hitam yang dapat dikenakan oleh pria atau perempuan.
Tabi juga memiliki variann bentuknya. Para pekerja konstruksi, petani dan tukang becak dan pekerja keras lain memlih tabi yang mirip seperti sepatu daripada kaos kaki. Jenis tabi ini adalah Jika-tabi. Bentuknya memang seperti kaos kaki jepang hanya saja, bahannya seperti sepatu biasa dengan sol karet yang keras.
Ada juga yang mengatakan bahwa konsep orisinil kaos kaki jempol ini adalah Ethel Russel dari Pennsylvania. Sekitar taggal 14 Juni 1969 ia membawa hasil rancangan kaos kaki jempolnya ke United States Copyright Office. Saat itu ia menyebutnya dengan “mitten toe socks” dan “glove socks”.
Kaos kaki jempol itu sendiri baru mulai populer di Amerika sekitar tahun 1970-an. Saat itu orang dewasa yang lebih banyak menggunakannya. Baru pada tahun 1990an, remaja dan anak kecil mulai menyukai kaos kaki jempol. Kaos kaki jempol bahkan termasuk produk fesyen yang modis sejak saat itu. Teruta,a saat musim dingin, banyak perempuan mengenakan sandal dan kaos kaki jempol hingga lutut dengan corak-corak yang menarik.
Sekitar tahun 2004, kaos kaki jempol mulai dianggap sebagai kaos kaki biasa pada umumnya. Ia tidak lagi dianggap sebaggai trend modis saat itu. Bahkan kaos kaki jempol juga dikenakan oleh astronot ke luar angkasa oleh astronot Sandra Magnus sekitar tahun 2011.
Banyak pilihan lho kaos kaki jempol yang ada dipasaran, Selamat berburu!
Komentar
Posting Komentar