Ada yang tahu soal Gildan Polo Shirt? Nah, kita bahas satu per satu ya. Gildan adalah merk merk pakaian active wear terdepan keluaran Amerika dan Canada. Selain polo shirt, mereka juga mengeluarkan produk lain seperti kaus kaki dan pakaian. Kantor pusat Gildan terletak di Montreal, Canada.
Gildan didirikan di Kanada pada tahun 1984 oleh kelurga Chamandy. Awalnya Gildan hanya merupakan pabrik pakaian anak-anak. Kemudian mereka mencoba untuk memproduksi teksil sendiri untuk mengurangi biaya operasional.
Gildan terus berkembang pesat. Salah satu produk andalannya adalah Gildan Polo shirt. Gildan memprodusi dalam skala besar yang akan dipasarkan melalui distributor atau grosir.Saat ini Gildan terkenal dengan produksi t-shirt yang berkualitas dengan jahitan yang rapih.
Sekarang kita bahas soal polo shirt. Kaos polo yaitu kaos dengan potongan T, katun rajutan berkerah, lengan pendek dengan dua atau tiga kancing. Sekitar tahun 20-an, seorang Perancis bernama Rene Lacoste. Ia adalah seorang pemain tenis yang terkenal yang memenangkan tujuh turnamamen Grand Slam sepanjang kariernya.
Saat itu pakaian tenis mengenakan celana panjang berbahan flanel dan kemaja tangan panjang dengan 1-2 kancing. Pakaian ini tentu saja membuat pemain tenis manapun merasa tidak nyaman. Termasuk Lacoste.
Lacoste tidak menyukai pakaian tenis itu karena sangat tidak nyaman dan tidak bebas bergerak.Ia memutuskan untuk merancangnya sendiri. Ide awalnya adalah t-shirt putih, lengan pendek, kerah datar berbahan katun. Ia mengenakan ini pertama kali pada tahun 1926 pada turnamen US Open. Ia juga menambahkan sablon logo buaya kecil di sisi kiri t-shirt. Nama panggilan Lacoste oleh para fans adalah “Crocodile” atau buaya.
Desain tshirt Lacoste awalnya banyak mengundang masalah karena ia dianggap berbeda dari pakaian yang biasa dikenakan pemain tenis lain. Tapi justru setelah Lacoste pensiun dari pemain tenis sekitar tahu 1933, ia semakin serius memasarkan desainnya. Ia memberi nama Chemis Lacoste dengan gambar buaya sebagai ciri khas-nya.
Saat itu, pemain polo juga mengenakan pakaian seragam yang tidak nyaman dengan baju katun tebal. Mereka pun mulai beralih ke baju rancangan Lacoste. Bahkan baju Lacoste lebih dominan dipakai oleh pemain polo ketimbang pemain tenis. Sejak itulah baju Lacoste lebih sering disebut Polo shirt.
Sekarang bagaimana cara memakain polo shirt yang baik?
- Ukuran
Memilih polo shirt dengan lengan pendek menutupi setengah lengan bisep, kaus tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Jika terlalu pendek, maka saat kitamenunduk t-shirt akan terangkat dan perut pun terlihat. Pada kerah, saat kancing dibuka tidak terlalu rendah tapi juga tetap memperlihatkan tulang leher yang membingkai wajah. - Model
Pilih polo dengan warna-warna solid seperti putih, abu-abu, hijau dan hitam. Modelnya nggak perlu aneh-aneh biarkan saja seperti itu. Dapat digunakan pada saat santai di hari Minggu, pesta kecil di akhir pekan.
Selamat bergaya!
Komentar
Posting Komentar