Ingat dengan gaya topi fedora yang dipakai oleh Harrison Ford dalam film Indiana Jones? Nah, film ini termasuk salah satu film yang mempopulerkan topi fedora sekitar tahun 80-an. Kemudian menjadi ciri khas Indiana Jones dalam setiap filmnya hingga tahun 2000-an. Inilah bukti topi fedora bertahan di dunia mode.
Topi fedora berbentuk seperti topi koboi tidak pernah lekang dimakan jaman. Walaupun banyak jenis topi lain dengan model terbaru, para penggemar topi fedora tidak pernah berkurang peminatnya. Topi ini tetap menjadi ‘juara’ topi dibanding topi-topi lain. Bahkan Michael Jackson sering menggunakan topi fedora pada konser-konser besarnya.
Topi fedora adalah topi dengan bahan dasar felt. Bahan felt adalah tekstil yang berbentuk anyaman halus dan bisa terbuat dari serat alami seperti wol atau sintetis serat seperti akrilik.
Ciri khas topi ini memiliki pinggiran yang lebar, sedikit tinggi ditambah hiasan pita di lingkar kepalanya. Untuk warna, topi fedora umumnya bewarna hitam, abu-abu, cokelat gelap dan cokelat seperti krem yang paling banyak peminatnya.
Topi fedora baru diterima di dunia fesyen sekitar tahun 1882 sebagai topi wanita. Nama fedora diambil dari sebuah drama berjudul “fedora” yang ditulis oleh penulis dari Perancis bernama Victorien Sardou. Saat itu ia memunculkan karakter Princess Fedora Romanoff yang dimainkan oleh Sarah Bernhardt yang mengenakan topi lebar dengan ujung mengerucut. Setelah drama itu keluar, topi fedora segera menjadi tren fesyen saat itu.
Setelah tahun 1924, Pangeran Edward dari Inggris, yang selalu menjadi poros fesyen di masa itu mengenakan topi itu juga. Menggantikan topi-topi lain yang biasa ia gunakan. Hal ini menambah popularis topi fedora di era 20-an.
Puncak popularitas topi fedora adalah pertengahan tahun 1920-an. Kemudian popularitasnya tidak pernah turun hingga memasuki era tahun 2000-an. Topi fedora dianggap praktis digunakan sehari-hari saat udara panas, untuk menambah keren penampilan dan juga tidak terlalu lebar jika dikenakan di tempat umum. Penyimpanan juga mudah, bisa dilipat tanpa merubah bentuk dan meninggalkan bekas lipatan.
Pada tahun 1940-1950-an, topi fedora semakin tren saat digunakan oleh aktor-aktor kawakan masa itu. Mereka menggunakannya untuk mempekuat simbol kejantanan dan kegagahan pria. Aktor-aktor seperti Humprey Bogart dan Cary Grant dalam film-film box office. Frank Sinatra pun menggunakannya saat beraksi di atas panggung.
Topi fedora baru masuk di layar perak saat digunakan dalam film Indiana Jones pada tahun 80a-an. Setelah itu artis-artis Hollywood seperti Justin Timberlake, Britney Spears dan Kim Kadarshian sering menggunakan fedora dalam penampilannya.
Topi fedora bisa dapat digunakan dalam acara-acara formal atau casual dan sporty. Jadi bisa digunakan hanya dengan celana jeans dan tshirt putih. Bisa juga dipadukan dengan jas dan dasi untuk ke acara pernikahan.
Tips memilih topi fedora untuk perempuan :
– Jika kamu kecil dan kurus jangan menggunakan topi fedora yang lebar. Kamu akan terlihat aneh jika memakai itu atau mungkin wajahmu jadi tidak terlihat.
– Jika kamu tinggi, topi fedora dengan pinggiran lebar sangat cocok.
– Pastikan topi pas di kepala sehingga membuat bentuk wajah kita terlihat oval.
Komentar
Posting Komentar