Siapa sih yang tidak tahu baju koko? Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini baju koko anak menjadi incaran para orang tua bagi anak-anaknya. Baju kok selalu jadi favorit pakaian yang digunakan saat lebaran atau saat ibadah. Baju koko semakin digemari apalagi sekarang baju koko anak mengikuti perkembangan fesyen sehingga tetap berkesan modern dan tidak membosankan.
Dulu baju koko hanyalah baju kemeja putih dan celana putih yang biasa digunakan anak-anak untuk ke pengajian. Tapi kali ini baju koko anak bewarna-warna dengan berbagai motif dan desain. Bahkan ada baju koko yang menyelipkan karakter kartun yang sedang tren di dalamnya. Umumnya baju koko anak akan senada dengan kopiahnya juga. Sehingga anak akan tampil menarik di hari lebaran atau saat mereka beribada sehari-hari.
Baju koko dengan aneka warna ini mulai booming di awal tahun 2000-an saat beberapa merek pakaian memberanikan diri menelurkan baju-baju koko modern sehingga tidak monoton warna putih biasa saja. Sejak saat itu, baju koko anak menjadi baju yang paling dicari saat lebaran seperti sekarang ini. Toko-toko pakaian muslim pun berlomba memasarkannya.
Baju koko memang sangat identik sebagai baju muslim pria untuk ibadah ke mesjid atau acara-acara resmi yang berhubungan dengan ibadah. Sebenarnya baju koko itu sendiri berasal kebudayaan masyarakat China bernama “Tui-Khim”. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Budaya Tionghoa peranakan, David Kwa.
Pada awal abad 20-an baju koko dikenal dengan sebutan baju “Tikim” terutama oleh masyarakat betawi. Biasanya orang betawi memadu-padankan dengan celana batik. Asal muasal nama baju koko itu sendiri karena dulu kebanyakan orang China yang mengenakan baju tikim. Biasanya mereka dipanggil “engkoh” dan lama kelamaan berubah menjadi “koko”. Dari situlah kemudian baju tikim berubah menjadi baju koko hingga saat ini.
Di beberapa daerah, ada juga yang menyebut baju koko dengan sebutan baju takwa. Baju takwa memiliki akar budaya yang berbeda dengan baju koko. Baju takwa tidak berasal dari baju tikim budaya China melainkan dari budaya Jawa. Baju Takwa merupakan modifikasi dari baju tradisional Jawa yaitu surjan. Yang pertama kali mengenakan baju takwa adalah Sunan Kalijaga. Saat wali lain menggunakan jubah dan sorban, Sunan Kalijaga mengenakan baju takwa hasil rancangannya sendiri.
Baju koko kini sudah masuk dalam jajaran fesyen papan atas di Indonesia. Para perancang busana muslim ikut mempopulerkan baju koko dengan hasil rancangan yang semakin menarik. Apalagi kini digunakan oleh pencermah-penceramah terkenal. Mereka muncul dengan baju koko yang telah menjadi ciri khas mereka. Sebut saja almarhum Ustad Uje atau Ustad Solmed dengan baju koko khas. Jajaran artis pun tidak mau kalah saat manggung seperti Pasha Ungu, Ridho Irama atau band Wali. Ada juga petinggi-petinggi negara seperti SBY dengan model kerah tinggi dan aksen di bagian dada.
Saat ini baju koko untuk anak-anak pun banyak ditemukan dengan mudah. Perancang-perancang pun menjadikan anak-anak sebagai obyek fesyen dengan memainkan warna dan desain. Saat ini fungsi baju koko tidak lagi untuk ibadah semata tapi juga berkembang menjadi pakaian resmi ke sekolah di hari-hari tertentu. Baju koko juga dijadikan pakaian resmi untuk Pegawai Negeri Sipil di setiap hari Jumat.
Jadi, mau pakai baju koko juga untuk lebaran nanti?
Komentar
Posting Komentar