Saat Anda melakukan jual beli rumah tentunya Anda menginginkan keuntungan dari properti tersebut. Penjual, saat memasarkan properti, tentu senang saat ada banyak penawaran yang masuk untuk properti tersebut. Pembeli juga biasanya tertarik jika melihat ada sebuah rumah yang bagus dengan harga yang murah. Tapi, sebagai penjual maupun pembeli, Anda harus berhati-hati dalam melakukan jual beli rumah. Dengan mudahnya orang mendapatkan informasi di era internet seperti ini, banyak yang memiliki niat jahat dan mengambil keuntungan orang lain. Agar Anda merasa aman dalam melakukan jual beli rumah Anda dapat mengikuti tips-tips berikut.
Melakukan inspeksi sebelum jual beli rumah
Untuk pembeli, saat melihat rumah bagus dengan harga yang murah, Anda tentu akan senang, tapi Anda juga harus curiga. Biasanya ada yang salah dari rumah yang dijual dengan harga yang terlalu murah. Maka sebelum Anda melakukan jual beli rumah sebaiknya Anda melihat rumah tersebut. Hubungi agen properti tesebut, dan minta janji bertemu untuk melihat rumah tersebut. Periksa alamat rumah tersebut, apakah rumah tersebut benar-benar ada. Jika Anda sudah mendapatkan janji bertemu agen tersebut, periksa keadaan rumah secara keseluruhan. Pastikan juga rumah tersebut memiliki dokumen-dokumen yang lengkap. Anda dapat meminta untuk melihat dokumen-dokumen tersebut sebelum melakukan jual beli rumah. Jika Anda sudah yakin akan rumah tersebut, Anda dapat menghubungi seorang notaris untuk memulai proses jual beli rumah tersebut.
Berhati-hati pada yang memberikan penawaran jual beli rumah
Ini adalah tips untuk para penjual. Ada baiknya Anda ingat siapa saja calon pembeli yang sudah menghubungi Anda soal jual beli rumah ini. Tidak ada salahnya Anda mencatat siapa saja yang sudah bertanya pada Anda dan siapa yang sudah melihat rumah yang Anda pasarkan. Dengan begini, Anda tahu benar siapa saja yang menghubungi Anda dan Anda dapat terhindar dari penipuan yang terkait soal jual beli rumah. Sekarang ini banyak muncul pesan-pesan singkat yang dikirimkan oleh orang-orang yang berniat jahat dengan maksud menipu dengan modus memberikan penawaran soal rumah. Informasi soal properti yang Anda pasarkan dan nomor telepon Anda dapat mudah didapat dari internet. Anda juga jangan pernah asal memberikan dokumen-dokumen rumah asli maupun fotokopi, karena ini bisa saja dimanfaatkan oleh orang lain untuk berbuat jahat. Jika Anda termakan oleh modus penipuan seperti ini, bisa-bisa bukannya untung yang Anda dapatkan, tapi malah kerugian, kredibilitas Anda sebagai jual beli rumah akan menurun.
Untuk penjual maupun pembeli, Anda jangan pernah mau jika diminta untuk mentransfer sejumlah uang melalui ATM saat jual beli rumah. Terutama jika Anda baru beberapa kali bertemu orang tersebut, apalagi jika Anda belum pernah bertemu, ya! Agar aman, jual beli rumah harus dilakukan melalui Notaris. Memang Anda akan harus membayar notaris tersebut, tentunya proses jual beli rumah yang Anda lakukan akan menjadi lebih terlindungi. Semoga dengan tulisan ini, dapat membantu Anda dalam jual beli rumah dengan aman.
Komentar
Posting Komentar