Ayo, semangat gowes dengan sepeda listrik! Sepeda listrik bisa jadi alternatif transportasi saat harga bensin terus naik. Walaupun tidak secepat motor tapi bisa sangat membantu dalam penggunaan sehari-hari. Buat yang belum tahu apa itu sepeda listrik, yuk baca pembahasan tentang ini sampai selesai.
Sepeda Listrik kadang dikenal sebagai e-sepeda atau sepeda booster. Sepeda biasa tapi telah terintegrasi dengan motor listrik. Cara kerja sepeda listrik sebenarnya hampir sama dengan sepeda motor. Hanya saja jika motor biasa diisi dengan bensin, sepeda listrik dengan baterai. Jika lupa mengisi penuh baterai dan habis di tengah jalan, maka tinggal kayuh saja pedalnya seperti sepeda biasa. Sedangkan motor mogok ya harus didorong.
Jarak tempuh sepeda listrik maksimal 50Km dalam keadaan batere terisi penuh. Kecepatan sepeda listrik, lumayanlah 40Km.jam. Sepeda listrik seperti motor manual, kita tidak perlu mengganti-ganti gigi untuk menambah kecepatan. Sudah tersedia tombol-tombol untuk jalan datar atau tanjakan
Keuntungan dari sepeda listrik adalah :
- Gak perlu pakai SIM untuk mengemudi sepeda listrik. Walaupun sekilas seperti motor tapi ‘judulnya’ tetap saja sepeda. Gowes sepeda di jalan kan nggak perlu SIM.
- Tidak perlu menggunakan nomer polisi apalagi harus bayar pajak kendaraan setiap tahun
- Lebih ringan dibandingkan motor dan tentu saja lebih mudah penggunaanya.
- Lebih murah biayanya terutama karena tidak perlu beli bensin. Cukup dengan rajin-rajin isi baterai atau mengganti baterai dengan yang baru jika sudah aus.
- Bisa berfungsi seperti motor biasa sekaligus seperti sepeda jika baterai habis.
- Bisa untuk menyehatkan badan juga loh jika kita memilih untuk menggowes sepeda listrik sampai tujuan
- Bebas polusi udara karena tidak ada asap pembakaran yang keluar dari knalpot.
Jika sudah punya sepeda listrik, saatnya mengetahui bagaimana cara merawatnya ya.
1.Selalu cek batere apakah masih bisa digunakan jarak jauh atau sudah sedikit lagi tersisa. Jangan biarkan baterai sepeda listrik dalam keadaan kosong yang lama. Ini akan merusak batere itu sendiri.
2. Seperti ponsel atau barang elektronik lain yang butuh mengisi baterai maka durasi pengisian batere pada sepeda listrik juga harus diperhatikan. Jika terlalu lama akan menyebabkan baterei menggelembung. Ini perkiraan durasi pengisian baterai
- Baterai 36V 12Ah = maks 5 jam.
- Baterai 48V 12Ah = maks 6 jam
- Baterai 48V 20Ah = maks 8 jam
- Baterai 48V 7Ah = maks 4 jam
3. Sebaiknya pilihlah jalan yang datar. Sepeda listrik umumnya lebih cocok dengan jalanan datar daripada yang menanjak. Jika memang harus lewat jalan menanjak, bantu dengan mengayuh agar dorongan semakin kuat.
4. Sepeda listrik juga tidak bisa digunakan untuk mereka yang ingin terburu-buru karena memang tidak bisa ngebut seperti motor tapi bisa lebih cepat dari sepeda biasa.
5. Jangan langsung menekan gas saat mulai berjalan, kayuh lebih dulu baru gunakan gas. Dengan begini mesin akan lebih awet.
Komentar
Posting Komentar