Ada yang tahu tidak kalau jaman dulu cowok itu pakai sepatu high heels? Walaupun tidak seperti sepatu high-heels perempuan tapi hampir semua cowok menggunakan sepatu dengan hak tinggi. Konon katanya semakin tinggi hak sepatu, semakin maskulin! Sementara saat ini, jika ada cowok menggunakan sepatu high-heel bukan sepatu pantofel pada umumnya maka cowok itu dianggap terlalu feminim.
Sebelum sepatu pantofel populer, sepatu high-heel selalu menjadi pilihan pertama para cowok pada sekitar tahun 1600-an. Jaman itu sepatu hak tinggi digunakan oleh para tentara perang. Hak sepatu justru dapat membuat mereka berdiri tegak dan kuat saat memanah. Mereka juga merasa lebih nyaman dan percaya diri menggunakannya saat berkuda.
Sepatu ber-hak untuk cowok ini berawal saat raja Persia Shah Abbas mengirim orang kerjaan untuk misi diplomasi ke Eropa. Penampilan orang Persia menarik perhatian para aristokrat terutama sepatu yang mereka kenakan. Sepatu dengan hak dianggap maskulin.
Tidak hanya aristokrat yang akhirnya mengikuti gaya sepatu dari Persia. Rakyat biasa pun jadi ikut menggunakan sepatu seperti ini. Aristokrat tidak mau disamakan dengan rakyat biasa maka mereka meninggikan hak sepatu. Itulah masa dimulainya sepatu hak tinggi buat cowok.
Terus, kapan sepatu pantofel mulai beredar? Jadi, ada masa saat cowok sudah mulai lebih nyaman mengenakan sepatu yang simple dan casual saat bekerja. Sepatu dengan hak tinggi dianggap tidak efisien dan merepotkan. Apalagi saat abad 70, sepatu ber-hak tinggi mulai populer digunakan perempuan. Saat itu justru perempuan yang mengadopsi gaya sepatu hak tinggi cowok karena mereka ingin persamaan hak.
Setelah sepatu high-heels cowok sempat hilang dari dunia fesyen selama puluhan tahun, sepatu high-heel kembali jadi populer tapi hanya untuk perempuan. Cowok lebih senang dengan sepatu pantofel atau sepatu boot. Sepatu high-heels dianggap terlalu feminin.
Hingga saat ini sepatu pantofel pria memiliki peran penting dalam penampilan. Sepatu pantofel digunakan untuk aktifitas formal saat bekerja, pesta resmi atau acara-acara tertentu. Bahkan sekarang sepatu pantofel menjadi simbol maskulin cowok dalam penampilan.
Sepatu pantofel cowok ada beragam model sesuai dengan kebutuhan. Ada sepatu pantofel yang disebut “dressy shoes”. Sepatu jenis ini adalah gabungan dari sepatu bisnis casual di lingkup kerja tapi tetap stylish. Sepatu jenis ini bisa digabungkan dengan celana katun biasa atau jeans. Biasanya sepatu ini ada yang dibuat dengan hak pendek terpisah dengan bagian depan dan ada juga yang menyatu seperti sepatu wedges.
Selain “dressy shoes”, ada sepatu pantofel casual. Sepatu casual bisa dikenakan baik formal maupun informal tanpa meninggalkan kesan rapih dan resmi. Umumnya sepatu ini memiliki hak wedges dan bagian belakang yang tinggi dan berlekuk.
Komentar
Posting Komentar