Rumah adalah salah satu investasi terbesar. Oleh karena itu, sudah seharusnya rumah dirawat dengan benar agar kenyamanan Anda dan keluarga di rumah tidak terganggu. Jika rumah Anda mengalami kebocoran pada atapnya, keretakan pada dinding dan lantai, maka itu tandanya rumah Anda harus segera direnovasi. Namun tak hanya untuk perbaikan, renovasi juga dapat dilakukan untuk mengubah gaya atau tampilan rumah.
Seperti yang kita ketahui, renovasi rumah memakan biaya yang tidak sedikit. Hal ini terkadang yang sering menjadi alasan seseorang untuk tidak merenovasi rumahnya. Padahal, jika renovasi rumah dilakukan secara cermat dan teliti, biaya yang dikeluarkan akan sesuai dengan rencana dan budget yang sudah ditetapkan. Nah, 4 tips renovasi rumah di bawah ini bisa membuat proyek renovasi rumah berjalan lancar, dan yang pasti… hemat biaya!
Pentingnya Membuat RAB Renovasi Rumah
Jika berbelanja di supermarket saja Anda pasti melakukan pembukuan, apalagi jika Anda melakukan proyek renovasi rumah. Perhitungan mengenai biaya upah pekerja dan bahan material yang dikeluarkan harus dilakukan secara cermat dan teliti. Perhitungan tersebut dapat Anda buat di dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mengapa RAB dibutuhkan? RAB merupakan sebuah perencanaan awal yang menyangkut jenis pekerjaan serta estimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek renovasi rumah. RAB umumnya dibuat sebelum memulai proyek renovasi rumah Anda, maka Anda akan memperoleh hasil akhir renovasi rumah yang sesuai dengan kualitas yang Anda inginkan, tentunya dengan pengeluaran biaya yang sehemat mungkin.
Beli Bahan Bangunan Sendiri
Tidak semua orang mengerti tentang bahan bangunan. Mengurus renovasi rumah saja sudah pusing, ini ditambah dengan harus membeli bahan bangunan sendiri. Jika Anda berpikir seperti itu, sudah saatnya mengubah pemikiran Anda mengenai sulitnya membeli bahan bangunan. Belanja bahan bangunan itu menyenangkan lho jika Anda sudah melakukan survei harga bahan bangunan terlebih dahulu dan memahami bahan bangunan apa yang tepat untuk rumah Anda. Apabila Anda lebih mempercayakan orang lain untuk membeli bahan bangunan, maka mereka akan menambahkan ongkos ke dalam biaya pembelian bahan bangunan tersebut. Jadi, pasti akan lebih mahal!
Gunakan Jasa Arsitek
Banyak orang yang tidak menggunakan jasa arsitek ketika merenovasi rumah, karena takut mengeluarkan biaya renovasi rumah yang mahal. Padahal yang terjadi justru sebaliknya, kemungkinan Anda untuk “membuang-buang” biaya yang tidak diperlukan menjadi lebih besar. Terlebih lagi, Anda bisa jadi salah dalam merancang bangun rumah Anda. Jasa arsitek tidak hanya memberikan gambaran denah rumah, tapi juga merencanakan layout rumah Anda dengan matang.
Arsitek juga handal dalam memilih material yang tepat, mengawasi proses renovasi untuk memastikan bentuk bangunan tidak melenceng dari konsep, sehingga dapat mencegah pembengkakan pada budget proyek renovasi Anda serta membuat arsitektur rumah Anda menjadi indah dilihat.
Temukan Penyedia Jasa Renovasi Rumah Terpercaya dengan Platform Marketplace
Anda tentu menginginkan rumah nyaman untuk Anda dan keluarga. Namun, untuk mendapatkan penyedia jasa renovasi rumah terpercaya, kemana Anda harus mencari? Anda dapat mendapatkan jasa kontraktor, jasa pertukangan, jasa pemborong, jasa arsitek, sampai jasa interior design untuk merenovasi rumah Anda di platform marketplace jasa bernama Sejasa.com. Cukup dengan membuka Sejasa.com dan mengisi form request singkat, Anda akan mendapatkan penawaran berupa estimasi harga dari beberapa penyedia jasa. Anda dapat membandingkan harga, membaca review, dan melihat halaman business profile penyedia jasa tersebut. Mudah sekali, bukan?
Semoga tips di atas membantu Anda untuk mempersiapkan proyek renovasi rumah Anda!
Komentar
Posting Komentar