Beberapa waktu lalu, tepatnya 22 Maret 2017 ASUS ROG GX800, Laptop Spek Dewa, Khusus untuk Sultan! ASUS ROG GX800 ini adalah sebuah notebook gaming yang banderol harganya mendekati 1 buah mobil. Dengan dibekali Intel® Core™ i7-7820HK processor overclock up to 4,2GHz ASUS ROG GX800 mempunyai kecetapan clock speed lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni 4,6GHz.
Secara spek dan kerja, Intel Core i7-7820HK, mempunyai kecepatan clock speed lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya yakni 4,6GHz. Clock speed yang lebih tinggi ini tentu saja berpengaruh besar pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game.
Clock speed yang lebih tinggi juga bisa mempercepat waktu rendering 3D/video editing dan mempercepat berbagai aplikasi yang sangat boros daya atau resource intensive, seperti game dan beberapa aplikasi sosial media yang menggabungkan foto, video dan teks sekaligus di dalamnya.
Melalui ASUS ROG GX800, anda dapat melakukan overclocking dengan cara yang terbilang sangat mudah. Clock speed dapat ditingkatkan melalui tools atau aplikasi khusus yang telah disediakan ASUS secara pre-installed pada notebook tersebut yakni ASUS Gaming Center. Skenario yang dapat dilakukan antara lain, menaikan frekuensi tegangan pada CPU dan GPU secara manual sampai ambang batas tertentu.
Mari kita data spesifikasi Intel® Core™ i7-7820HK
Yang paling berbeda adalah, ASUS telah mendesain ulang konsep pendinginan pada watercooling di ROG GX800. Pada seri terbarunya ini, ASUS mengatakan telah membuat aliran watercooling yang terbuat dari radiator tersebut mampu mengaliri dua buah GPU sekaligus CPU yang terpasang di dalam notebook tersebut untuk mendinginkan sistem.
Hal itu pula yang mampu membuat CPU-nya mampu di overclock hingga frekuensi 4,6GHz dengan aman ketika dalam mode docking mode (notebook telah terpasang dengan docking watercooling). Untuk mendapatkan kemampuan yang paripurna pada notebook ini, Anda harus menggunakan docking mode, agar dua buah VGA serta kemampuan CPU bisa “disiksa” sampai batasnya.
Sebelum jauh lebih dalam menilik laptop spek dewa ASUS ROG GX800, preview dulu yuk ke event peluncurannya!
Nah, seru khan peluncuran ASUS ROG GX800 beberapa waktu lalu. Peluncuran ASUS ROG GX800 lalu dilakukan di EMPIRICA – SCBD Lot 8, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta Selatan
Yuk kita mulai bahas lebih dalam ASUS ROG GX800 ini, mulai dari mana ya?
Kalau disuruh milih, pilih beli mobil atau pilih beli notebook gaming dengan spek gahar seharga sebuah mobil?
Secara keseluruhan, basis desain dari ASUS ROG GX800 tidak berbeda jauh dan hampir serupa dengan pendahulunya ASUS ROG GX700. Bahkan sepertinya, ASUS seolah ingin memberikan identitas wujud yang seragam bagi perangkat-perangkat gaming machine premium buatannya dengan merancang bodi mereka hampir sama persis.
Secara sepintas ASUS ROG GX800 secara desain hampir sama dengan ROG G752, mesin gaming seri high-end. Pasalnya, notebook dengan pendingin watercooling terpisah ini memiliki warna metallic grey atau abu-abu mengkilap. Pada bagian tengah, terdapat logo ASUS beserta dua garis tegas dengan sudut kemiringan sekitar 70 derajat yang bisa menyala dengan sangat keren.
Dari bahan yang digunakan, Panel LID atau covernya terbuat dari alumiunium, pun begitu dengan area keyboard serta palm rest. Sementara bodi bagian bawah, khususnya cover penutup untuk mengakses kompartemen bagian dalam tempat menyimpan HDD, SSD, dan RAM terbuat dari material plastik khusus.
Perbedaan ASUS ROG GX700 dan ASUS ROG GX800
Display
Dari data diatas, ASUS ROG GX800 memiliki luas penampang layar (display) yang lebih besar daripada GX700 yakni 18,4 inci. Kemampuannya komponen pengolah grafis serta kecepatan maksimum prosesornya juga diperbarui menjadi lebih gahar.
Grafis
Kartu grafis yang digunakan bertipe 2 Way SLI GTX1080. Artinya ada dua buah VGA card GTX 1080 yang ditanam di dalam notebook, kemudian performa dan kinerja dari keduanya digabungkan untuk menghasilkan satu kekuatan yang lebih besar.
Satu buah Nvidia GTX 1080 sendiri sudah memiliki kekuatan yang sangat gahar, bayangkan bila ada dua buah GTX1080 yang kekuatannya digabungkan. Secara spefikasi GTX 1080 memiliki CUDA Core sebanyak 2560, sementara base clock 1607 MHz dan boost clock 1733 MHz. Satu buah GTX 1080 memiliki VRAM sebesar 8 GB GDDR5X dengan jalur memori bus selebar 256 bit berkecepatan 10 Gbps.
Tentu saja graphic card kelas teratas dari Nvidia ini telah dibekali dengan fitur VR Ready serta beberapa teknologi lainnya antara lain Nvidia G-Sync, Vulkan API, OpenGL dan lainnya. Semua fitur tersebut berguna untuk memaksimalkan serta mengoptimalkan efek efek di dalam game agar bisa berjalan mulus ketika dimainkan.
Prosesor
Dari sisi prosesornya, ASUS ROG GX800 dibekali Intel Core i7-7820HK, mempunyai kecepatan clock speed lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni 4,6GHz. Clock speed yang lebih tinggi tentu saja berpengaruh besar pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game.
Clock speed yang lebih tinggi juga bisa mempercepat waktu rendering 3D/video editing dan mempercepat berbagai aplikasi yang sangat boros daya atau resource intensive, seperti game dan beberapa aplikasi sosial media yang menggabungkan foto, video dan teks sekaligus di dalamnya.
Anda pun dapat melakukan overclocking dengan cara yang terbilang sangat mudah. Clock speed dapat ditingkatkan melalui tools atau aplikasi khusus yang telah disediakan ASUS secara pre-installed pada notebook tersebut yakni ASUS Gaming Center. Skenario yang dapat dilakukan antara lain, menaikan frekuensi tegangan pada CPU dan GPU secara manual sampai ambang batas tertentu.
Desain Watercooling Baru
Yang paling berbeda adalah, ASUS telah mendesain ulang konsep pendinginan pada watercooling di ROG GX800. Pada seri terbarunya ini, ASUS mengatakan telah membuat aliran watercooling yang terbuat dari radiator tersebut mampu mengaliri dua buah GPU sekaligus CPU yang terpasang di dalam notebook tersebut untuk mendinginkan sistem.
Hal itu pula yang mampu membuat CPU-nya mampu di overclock hingga frekuensi 4,6GHz dengan aman ketika dalam mode docking mode (notebook telah terpasang dengan docking watercooling). Untuk mendapatkan kemampuan yang paripurna pada notebook ini, Anda harus menggunakan docking mode, agar dua buah VGA serta kemampuan CPU bisa “disiksa” sampai batasnya.
Nah, berbeda dengan ASUS ROG GX700, ketika dalam mode docking mode, pengguna harus memasang dua buah charger yang totalnya mencapai daya 660W. Satu charger dipasang di notebook dan satunya lagi harus dipasang pada pada watercooling.
Hal ini membuat pasokan daya yang dibutuhkan untuk memberikan makan perangkat ini menjadi luar biasa besar. Pada ASUS GX700, adapter sebesar 330W sudah cukup untuk menghidupi notebook sekaligus watercooling yang terpasang. Sementara untuk GX800 ada dua buah adapter yang berukuran 330W harus terpasang. Hal ini wajar mengingat ASUS ROG GX700 hanya menggunakan 1 buah graphic card yakni Nvida GTX980 sementara GX800 memiliki dua buah graphic card GTX1080.
Media Penyimpanan Cepat berbasis SSD
Jenis media penyimpanan cepat berbasis SSD yang ditambah menjadi 3 buah. ASUS ROG GX800 menggunakan media penyimpanan buatan Samsung yakni SM951 yang diklaim sebagai Solid State Drive tercepat abad ini. SSD tersebut juga memiliki fitur NVMe alias Non Volatile Memory Express yang memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2 untuk memaksimalkan kecepatan bandwidth-nya.
Slot PCIE4 memiliki kecepatan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan SATA3 atau mungkin bisa dibilang ini adalah koneksi media penyimpanan paling cepat saat ini. Slot PCIE 4 menghasilkan kecepatan membaca SSD hingga 20Gb per detik, atau 4 gigabyte lebih cepat dibandingkan dengan Raid 0. Penggunaan PCIE 4 juga lebih aman dan tahan lama, karena jika salah satu keping SSD rusak, maka keping SSD lain tetap aman.
Konektivitas
ASUS ROG GX800 ini dilengkapi dengan WiFi antena eksternal. Dengan menggunakan eksternal WiFi kemampuannya dan kecepatan notebook dalam menangkap sinyal menjadi lebih baik dibandingkan WiFi antena standar.
Papan Ketik atau Keyboard
ASUS ROG GX800 memiliki desain serupa dengan predecessor-nya, tetap saja basis rancanganya lebih disempurnakan. Kali ini ASUS telah beralih dari single LED keyboard yang berwarna merah, menjadi menggunakan RGB keyboard yang dapat memancarkan bermacam warna.
Keyboardnya pun kini telah menggunakan mekanikal keyboard. Hal ini membuat kenyamanan dan daya tahan papan ketik di ASUS ROG GX800 ini menjadi lebih unggul dari sebelumnya. Feel saat menekan keyboard tersebut terasa clicky juga sangat halus dan empuk. Tombol WASD diberikan warna agak bold dengan aksen putih disekelilingnya.
Tombol untuk memanggil aplikasi ASUS Gaming Center berpindah dari sebelumnya terletak berdekatan dengan Numlock menjadi memojok di bagian atas berdampingan dengan tiga tombol makro key, video record, serta volume min and max.
ASUS ROG GX800 memiliki trackpad yang sangat responsive dan punya daya jelajah yang amat luas. Trackpad buttonnya pun dibuat dengan sangat baik dan empuk ketika ditekan. Satu yang sedikit agak berbeda, logo ASUS yang berada di sebelah kanan notebook ikut menyala ketika perangkat dihidupkan. Terlebih ketika Anda telah mengkonfigurasi RGB-nya, logo itu akan turut memancarkan warna-warni yang bakal memikat mata.
Layar Berteknologi G-Sync
ASUS ROG GX800 didesain dengan bentang layar seluas 18.3 inci. Sangat besar untuk ukuran notebook. Tetapi, memang terasa pas mengingat perangkat ini adalah komputer jinjing untuk kebutuhan bermain game kelas premium yang diperuntukan untuk hardcore gamer.
Dengan panel beresolusi Ultra HD alias 4K (3840X2160), layar ROG GX800 telah dilengkapi dengan tingkat refresh rate 60Hz. Artinya layar mampu menampilkan sebanyak 60 gambar per detiknya. Sudah sepantasnya memang notebook berbekal kartu grafis mutakhir, haruslah diimbangi dengan layar berteknologi mumpuni agar kualitas gambar yang dihasilkan mampu ditransmisikan dengan baik. Pabrikan asal Taiwan ini juga telah melengkapinya dengan teknologi NVIDIA G-SYNC di dalamnya.
Memiliki Fitur NVIDIA G-SYNC
NVIDIA G-SYNC adalah sebuah fitur yang ditempatkan pada layar dari NVIDIA. G-SYNC memperhalus gerakan gambar dengan menyesuaikan refresh rate layar dengan refresh rate yang dihasilkan oleh GPU, sehingga layar yang sudah menggunakan teknologi ini bisa dipastikan memiliki gerakan yang lebih mulus dan mampu mengeliminasi gerakan patah-patah (screen tearing) yang diakibatkan oleh ketidak-cocokan refresh rate antara layar dan GPU.
ASUS ROG GX800 dibekali ASUS Splendid Technology
Fitur yang sangat menyenangkan ini, mempunyai empat buah mode yang bisa dipergunakan pengguna untuk menyetel layar agar nyaman ketika dipergunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.
Normal Mode adalah, mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara lebih optimal untuk kenyamanan tampilan visual. Penggunaan mode ini cocok untuk bekerja sehari hari, seperti mengedit dokumen dan melihat gambar.
Eye Care Mode adalah, mode dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam waktu yang lama.
Tak hanya itu dalam Asus Splendid Technology ini ada Fitur Eye Care. Dengan fitur Eye Care yang terdapat di dalam Splendid, cahaya pada panel LCD akan dibuat lebih kuning (redup) untuk mengurangi dampak cedera tersebut.
Vivid Mode adalah mode dimana pengguna akan mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu berguna untuk memberikan pengalaman visual yang lebih hidup untuk melihat gambar seperti pemandangan di dalam film, foto dan lainnya.
Manual Mode adalah mode dimana pengguna dapat dengan bebas mengatur kecerahan dan tampilan pada layar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.
Asus ROG GX800 Menggunakan Docking Watercooling Generasi ke-2 Yang Lebih Bertenaga
Perlu untuk diketahui, cara kerja dari docking yang oleh ASUS disebut sebagai Hydro Overclocking Station ini masih sama dengan watercooling pada GX700. Pendingin bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju ke dalam perangkat untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja.
Setelah menunaikan tugas tersebut, cairan panas yang telah mendinginkan sistem tersebut dialirkan lagi keluar sistem dan kembali menuju docking untuk mendinginkan temperature dengan radiator. Panas akan dibuang keluar melalui lubang ventilasi pada radiator.
Desain radiator water cooling dibuat dengan proses manufaktur yang sama dengan sistem pendingin yang ada pada sebuah mobil, agar dapat memberikan penyegaran dan pendinginan yang maksimal. Water cooling-nya pun sangat mudah digunakan, karena pengguna hanya tinggal mengaitkan konektor yang ada di docking dengan notebook. Bobotnya sendiri mencapai 4,7Kg
Kelengkapan Port Input Output
ASUS ROG GX800 ini memiliki port HDMI 2.0 untuk memfasilitasi monitor 4K dengan tingkat refresh rate 60Hz. Adapula display port 1.3 yang mendukung 8K monitor (60 Hz) atau dual 4K monitor 60Hz.
Tak hanya itu, perangkat notebook gaming ini juga dilengkapi dengan 2 buah USB 3.1 Type C yang telah mendukung Thunderbolt 3.0, 3 buah USB 3.0 Type A, Headphone jack, mic jack, WiFi Antena eksternal serta 2-1 card reader. Tidak lupa juga LAN port dan Kensington lock.
ASUS ROG GX800 ini juga punya exhaust yang terletak d ibelakang notebook untuk mengeluarkan panas. Sementara dua buah ventilasi yang terletak di kanan dan kiri perangkat berguna untuk menyaring udara yang masuk.
ASUS ROG GX800 Memiliki Dual Array Microphone
ASUS juga memberikan fitur dual array microphones yang dapat menangkap suara dengan jernih tanpa harus terganggu suara lingkungan yang berisik di suatu tempat atau ketika kamu sedang mengikuti kompetisi gaming outdoor.
ASUS ROG GX800 Menggunakan Teknologi Noise Supression
Teknologi Noise Supression yang dimiliki ASUS juga dapat melakukan penyaringan polusi suara yang dihasilkan pengguna seperti suara ketika mengetuk papan ketik, suara kipas notebook hingga audio yang dikeluarkan game itu sendiri. Sehingga lawan bicara dapat mendengar suara Anda dengan jelas tanpa terganggu suara lain yang tidak diinginkan.
ASUS GameFirst III Tertanam Di ASUS ROG GX800
Fitur ASUS GameFirst III akan mengoptimalkan koneksi internet untuk kebutuhan gaming dibandingkan dengan kebutuhan lainnya yang tidak mendukung kebutuhan gaming. Sehingga kita tidak perlu takut untuk menjalankan aplikasi lain di background, atau sambil mendownload file dari internet ketika bermain game, karena bandwidth internet akan diutamakan untuk kebutuhan bermain game.
Hasil Benchmark ASUS ROG GX800
Berikut benchmark berdasarkan tiga buah mode yang ada pada ASUS GX800 yakni ekstrim, optimized dan standart. Secara otomatis ketika modenya ditingkatkan, dari standar menuju optimized dan ekstrim, kemampuannya akan langsung meningkat.
- Pada Mode – Standart
2. Pada Mode – Optimized
3. Pada Mode – Extreme
Screenshot Test Game
Game Setting
- Screenshoot Game – Pada Mode Standard
2. Screenshoot Game – Pada Mode Optimized
3. Screenshoot Game – Pada Mode Extreme
Spesifikasi singkat ASUS ROG GX800
Main Spec. | ROG GX800 (G-SYNC) |
CPU | Intel® Core™ i7-7820HK processor overclock up to 4,2GHz |
Operating System | Windows 10 Home |
Memory | 64GB DDR4 up to 2800MHz |
Storage | M.2 PCIEX4 NVMe 512G*3 RAID 0 |
Display | 18.4” Anti Glare UHD IPS LED backlight (3840X2160) with G-SYNC |
Graphics | NVIDIA® GeForce® GTX 1080 SLI 16GB GDDR5 VRAM |
Input/Output | 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 2 x USB 3.1 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI, 1x Thunderbolt |
Camera | Built-in HD camera and array mic |
Connectivity | Integrated 802.11ac, BT 4.0 support |
Audio | Built-in Speakers and Analog Microphone, Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster. Built-in subwoofer, 4 speakers. ESS Sabre Headphone DAC to enhance audio performance. |
Dimension | |
Battery | |
MSRP | |
Warranty | 2 years full global warranty |
Mega Gallery ASUS ROG GX800
Kesimpulan
ASUS ROG GX800 adalah the real monster gaming notebook abad ini atau setidaknya pada tahun ini. Sebanding dengan harga yang ditawarkan ASUS dengan mendekati harga sebuah mobil, Notebook Gaming ini layak buat dipinang. Gak cuma meminang jodoh aja loh, tapi boleh lah ini. Gak cuma Sultan aja kan yang bisa beli, tapi siapa tahu bisa mimpi dapetin ini.
Komentar
Posting Komentar