Indonesia merupakan negara dengan tanah yang subur sehingga menjadi negara dengan hasil pertanian dan perkebunan yang besar di bandingkan negara lainnya. Pada beberapa komoditi bahkan Indonesia menjadi negara penghasil terbesar seperti untuk komoditi perkebunan kopi pada beberapa tahun silam. Meski saat ini Indonesia sudah bukan negara penghasil kopi terbesar di dunia, namun kopi dari Indonesia tetap mendapat tempat tinggi di hati pecinta kopi internasional. Bahkan harga kopi asli Indonesia yaitu kopi Luwak menjadi harga paling tinggi untuk varietas kopi.
Bagi pecinta kopi, minuman dari biji hitam yang berasa pahit ini merupakan stimulan yang bisa membangkitkan semangat dan menambah energi untuk melakukan berbagai kegiatan rutin setiap hari. Bahkan banyak orang sudah mengalami kecanduan kopi sehingga jika tak meminumnya sehari atau beberapa jam saja sudah terasa ada yang kurang hingga menimbulkan gejala-gejala ngantuk, lemas dan sebagainya. Meski banyak yang timbul karena sugesti namun tak diragukan bahwa kopi memang memiliki efek untuk terus ingin mengkonsumsinya bukan hanya dari rasa namun juga khasiatnya.
Di negara barat dan Eropa yang berhawa dingin, kopi menjadi minuman wajib di pagi hari juga malam hari. Semakin dingin maka semakin banyak kopi hangat yang dijual para penjual kopi. Bahkan ada restoran kopi saja yang menghasilkan omset jutaan setiap harinya di negara barat terutama US. Selain iklim, tradisi juga mempengaruhi karena orang USA sering mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai pecandu caffeine dari kopi. Namun meski banyak kopi buatan negeri mereka sendiri, kopi Indonesia tetap menjadi kopi mewah karena efeknya yang lebih terasa untuk menghangatkan badan.
Harga kopi Indonesia di luar negeri untuk jenis kopi luwak memiliki nominal yang paling besar. Harganya pernah mencapai angka Rp. 2,4 juta per kilogram. Sedangkan untuk harga jadinya ketika dihidangkan dalam secangkir kopi adalah Rp 800.000. Bayangkan betapa mahalnya harga secangkir kopi asli Indonesia di sana yang sehari-hari bisa kita nikmati dengan harga yang jauh lebih murah. Hal ini dikarenakan kopi jenis luwak memiliki cara pengolahan yang unik dan tidak dilakukan oleh negara penghasil kopi yang lain sehingga kopi asli Indonesia jenis luwak masih memiliki harga paling tinggi. Sedangkan untuk kopi Indonesia jenis lainnya memiliki harga yang kurang lebih sama dengan kopi dari negara lain.
Namun beberapa saat terakhir ini harga komoditi kopi dunia mengalami penurunan yang signifikan disebabkan karena adanya mafia dunia yang mengacaukan harga beberapa komoditi seperti kopi, coklat dan karet. Meski begitu permintaan kopi tidak mengalami perubahan justru semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut bukan hanya terjadi di luar negeri namun juga di dalam negeri. Karenanya ketika harga di dunia luar untuk kopi menurun, pasokan kopi Indonesia banyak yang dijual untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang jumlahnya juga tak sedikit. Dengan begitu para pemilik perkebunan kopi tak mengalami kerugian yang berarti.
Diharapkan kopi asli Indonesia tetap mendapatkan tempat di hati para pecinta kopi dunia dengan tak meninggalkan para pecintanya sendiri di tanah air. Harga kopi asli Indonesia yang mahal juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa kita yang belajar di negeri orang untuk menjual beberapa jenis kopi dengan cara membeli ketika di tanah air dalam jumlah cukup banyak dan menjualnya di negara tempat ia belajar. Selisih harga beli dan jual yang cukup lumayan bisa dijadikan bekal untuk uang saku selama berada di negeri orang.
Komentar
Posting Komentar