Sebuah studi baru dari Northwestern University menemukan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengubah kebiasaan gaya hidup dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Para peneliti mengidentifikasi 5 pilihan gaya hidup sederhana yang dapat mencegah perkembangan penyakit jantung koroner. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Kabar baik dari penelitian ini adalah bahwa jika Anda membuat perubahan gaya hidup di usia 30an atau 40an dan tidak berubah, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menambah jangka hidup Anda.
Berita buruknya adalah bahwa para peneliti menemukan bahwa jika seseorang mengembangkan kebiasaan yang tidak sehat saat mereka bertambah tua, ada kemungkinan dampak buruk pada arteri koronernya. Sayangnya, 40 persen orang dalam penelitian ini melepaskan kebiasaan gaya hidup yang baik dan mengikuti lebih banyak kebiasaan buruk saat mereka bertambah tua.
Dalam siaran persnya, Bonnie Spring, peneliti utama studi tersebut dan seorang Profesor Kedokteran Preventif di Northwestern University Feinberg School of Medicine mengatakan, “Belum terlambat. Anda tidak akan meninggal dunia jika Anda telah mencapai usia dewasa muda dan mendapatkan beberapa hal buruk. Kebiasaan Anda tetap bisa berubah dan itu akan bermanfaat bagi jantung Anda. “
Untuk makalah tersebut, para peneliti menganalisis hubungan antara perilaku gaya hidup dan klasifikasi arteri koroner dan penebalan di antara 5.000 peserta dalam studi Perkembangan Arteri Koroner pada Dewasa Muda (CARDIA). Peserta penelitian dinilai pada awal saat mereka berusia 18 sampai 30, dan 20 tahun kemudian.
Setiap peningkatan faktor gaya hidup sehat dikaitkan dengan kemungkinan penurunan kalsifikasi arteri koroner yang terdeteksi dan ketebalan media intima yang lebih rendah. Ini adalah penanda penyakit kardiovaskular yang dapat memprediksi potensi risiko terkena serangan jantung.
Apa sajakah lima pilihan hidup yang bisa membantu Anda hidup lebih lama?
Pertama, pertahankan berat badan yang sehat.
Kedua, jangan merokok.
Ketiga, lakukan setidaknya 30 menit olahraga fisik dengan intensitas sedang sampai kuat setiap hari dalam seminggu.
Keempat, tidak mengkonsumsi lebih dari satu minuman beralkohol dalam sehari untuk wanita, dan tidak lebih dari dua minuman beralkohol untuk pria.
Kelima, konsumsilah makanan sehat dengan sedikit proses olahan, seperti: serat tinggi, rendah sodium, dan termasuk buah dan sayuran.
Berapa banyak dari pilihan gaya hidup sehat ini yang telah Anda lakukan? Anda tidak sendiri jika Anda tidak mematuhi semua lima kebiasaan yang disebutkan diatas. Pada awal penelitian, para peneliti menemukan bahwa kurang dari 10 persen peserta CARDIA menggabungkan lima perilaku gaya hidup sehat ini ke dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Meskipun para peneliti tidak memasukkan konektivitas sosial sebagai salah satu dari lima kunci utama kesehatan jantung, banyak orang meletakkan ikatan manusia yang erat di bagian atas daftar untuk kehidupan sosial yang baik.
Selain itu, pengurangan stres melalui hal-hal seperti pelatihan kesadaran, meditasi, dan yoga dapat memperbaiki kesehatan jantung dan menambahkan jangka hidup Anda. Kebiasaan hidup sehat memiliki dampak yang terukur terhadap kesehatan arteri koroner Anda. Dengan setiap penurunan faktor gaya hidup sehat, ada peningkatan kalsifikasi arteri koroner, ketebalan media intima yang lebih tinggi, dan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Semoga temuan ini akan memotivasi Anda untuk tetap berpegang pada kebiasaan sehat Anda saat ini dan mengilhami Anda untuk membuat perubahan gaya hidup tambahan yang mencakup lima kebiasaan sehat, serta konektivitas sosial dan pengurangan stres. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah pilihan gaya hidup Anda. Membuat kebiasaan sehat ini bagian dari rutinitas harian Anda akan membantu Anda hidup lebih lama dan lebih baik. Jangan ragu untuk memulai hari ini!
Temukan tips berita lifestyle terbaru dan motivasi gaya hidup sehat di breaktime.co.id
Komentar
Posting Komentar