Untuk menghadirkan berbagai jajaran smartphone yang ternama, POCO Indonesia mengumumkan bahwa brand mereka telah menjadi independen, sekaligus memperkenalkan smartphone terbaru ditujukan untuk kelas entry-level yakni POCO M3. POCO M3 siap mendobrak standar segmen entry-level di Indonesia melalui performa ekstrim dengan harga yang memikat, desain yang menjawab kebutuhan pengguna muda, serta fitur yang menghadirkan hiburan secara maksimal, sesuai julukannya yakni “The New Entry-Level Killer”.
Melengkapi portofolio dari produk POCO yang sudah masuk di Indonesia seperti POCO F2 Pro sebagai “Flagship Killer” dan POCO X3 NFC sebagai “The Real Mid-Range Killer”, POCO M3 merupakan debut dari seri M yang mengincar segmen entry-level dengan performa buas, desain tiada duanya, serta fitur yang memanjakan pengguna. Seri baru ini dibangun berdasarkan kesuksesan jajaran produk dari POCO Global dengan smartphone kelas flagship melalui seri F, serta kelas mid-range dengan seri X, menjadikan brand ini sebagai standar baru untuk para penggemar teknologi.
Rahasia POCO M3 ada pada penggunaan chipset Qualcomm ® Snapdragon ™ 662, layar 6,53” FHD+ untuk pengalaman visual yang imersif, kamera 48MP yang andal, dan baterai 6.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 18W. Hal ini tidak lepas dari semangat yang dianut oleh POCO yakni fokus dalam menghadirkan teknologi terkini, tidak pernah puas, dan selalu berbeda melalui teknologi yang dihadirkan.
Dalam peluncuran ini, POCO sekaligus mengumumkan keputusan untuk menjadi brand independen, sebuah titik penting yang dimungkinkan berkat dukungan luar biasa dari para POCO Fan yang membantu mencapai sejumlah prestasi sejak lahir tahun 2018. Sejumlah keberhasilan seperti hadir pada 35 pasar global dalam waktu tiga tahun, pengapalan POCO F1 di dunia mencapai 2,2 juta unit lebih, dan per tanggal 31 Desember 2020, POCO telah mengirimkan lebih dari 9,4 juta unit sejak produk pertama diluncurkan.
Entry-level killer performance
Menghadirkan performa kelas “pembunuh” adalah janji pertama yang dipenuhi oleh POCO M3 melalui penggunaan chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 662 yang biasa ditemui pada smartphone kelas mid-range. Chipset ini menawarkan kelebihan dalam hal efisiensi daya, menampilkan performa buas, dan teknologi kecerdasan buatan terbaru.
Hadir dengan RAM 4GB, POCO M3 juga hadir dengan varian RAM 6GB yang khusus dijual untuk pasar Indonesia di tengah produk di kelas sama yang masih menawarkan RAM 3GB, dua varian RAM tersebut menggunakan teknologi LPDDR4X yang sangat membantu pengguna dalam menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus. Begitu pula untuk penyimpanan internal yang menggunakan teknologi UFS 2.2[1] dengan sinkronisasi menulis dan membaca data jauh lebih baik dari teknologi eMMC yang lazim dipakai smartphone kelas entry-level lainnya.
POCO M3 memberikan kebebasan bagi penggunanya melalui 2+1 SIM Card tray sehingga tidak perlu mengorbankan apapun untuk memakai dua nomor sekaligus.Tidak hanya itu, smartphone ini mendukung kartu memori hingga berukuran 512GB sehingga pengguna tidak lagi kebingungan menikmati hiburan multimedia menggunakan smartphone.
Entry-level killer display
Aspek tampilan juga dipersiapkan secara khusus untuk POCO M3 yang menghadirkan layar dengan bentang 6,53” dan resolusi FHD+ untuk menyajikan hiburan yang memanjakan mata karena terlihat dengan leluasa dan jelas. Alasan lainnya adalah layar yang dikelilingi bezel yang tipis, menghasilkan screen-to-body ratio mencapai 90,34%, menjadikan POCO M3 memimpin di antara smartphone kelas entry-level lainnya.
Layar depan POCO M3 juga dilindungi oleh Corning ® Gorilla ® Glass 3, menghadirkan rasa tenang bagi penggunanya karena perangkatnya terlindungi dari kecelakaan yang menyebabkan layar retak. Selain mendapatkan sertifikasi dari TÃœV Rheinland untuk perlindungan dari sinar biru yang merugikan mata, POCO M3 juga hadir dengan dukungan sertifikasi Widevine L1 demi pengalaman menonton konten di Netflix jauh lebih nyaman karena bisa menikmati konten dengan resolusi tinggi.
Entry-level killer camera
Di tengah kesepakatan bahwa smartphone kelas entry-level hanya menggunakan kamera utama 13MP, POCO M3 datang mendobrak dengan menyodorkan kamera 48MP yang memperlihatkan warna yang menonjol serta kontras tinggi. Kamera utama 48MP mampu menaklukkan kondisi gelap, untuk mengatasi kendala pengambilan gambar di malam hari.
Ditemani sepasang lensa makro 2MP serta depth sensor 2MP, POCO M3 hadir untuk memberikan kebebasan bagi penggunanya dalam menangkap momen dalam segala kondisi. Selain itu, fitur pemrosesan foto bisa menghasilkan karya yang unik dan berbeda, contohnya Color Focus yang memungkinkan objek foto tetap berwarna sementara latar belakang menjadi monokrom.
Selain foto, kamera POCO M3 juga mendukung pembuatan video timelapse tanpa membutuhkan perangkat atau aplikasi khusus, semua bisa diakses dari aplikasi kameranya. Begitu pula fitur Movie Frame membuat video yang diambil terasa sinematik dengan mengganti tampilannya. Dengan kata lain, setiap penggunanya bisa bebas berekspresi dalam mengabadikan momen.
Entry-level killer battery
POCO M3 memberikan baterai terbaik di industri dengan spesifikasi 6.000 mAH yang cukup untuk kebutuhan energi smartphone hingga 2,5 hari serta mampu mengisi daya perangkat di sekitar berkat fitur reverse wired charging. Baterai 6.000 mAh setara dengan ratusan jam konten hiburan untuk menemani penggunanya mulai dari mendengarkan musik, menikmati layanan streaming video, atau merekam video sendiri.
Teknologi yang dimiliki baterai POCO M3 memberi siklus pengisian daya lebih banyak dari baterai umumnya, menjadikan kondisi baterai smartphone ini tetap prima dalam waktu yang lebih lama dari smartphone lainnya. Dukungan untuk pengisian daya cepat 18W melalui USB Type-C mempersingkat waktu tunggu sehingga pengguna memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkarya.
Hadir dengan charger 22,5W di dalam kemasan, pengguna tidak perlu lagi khawatir lagi untuk mengisi daya POCO M3. Semua telah tersedia.
Entry-level killer design
Satu pernyataan yang tegas dari POCO M3 adalah modul kamera belakang yang terlihat mencolok dan berbeda disertai logo POCO yang tercetak jelas. Sebuah jaminan bahwa POCO M3 mampu tampil eksklusif di antara smartphone lainnya.
Permukaan belakang dari POCO M3 adalah satu lagi kejutan yang bisa dinikmati pengguna karena tekstur kulit yang khas dan membuatnya nyaman digenggam tanpa khawatir sidik jari mudah tertinggal. Sensor sidik jari ada di tombol samping, membuatnya nyaman dijangkau oleh jari pengguna.
Desain POCO M3 diperhatikan dengan sesama dengan bobot hanya 198 gram saja membuatnya nyaman dibawa-bawa. Tonjolan kamera kurang dari 1 milimeter membuat POCO M3 nyaman dimasukkan di dalam kantong tanpa khawatir tersangkut di dalamnya.
Fitur dual stereo speakers adalah fitur dari kelas flagship yang akan memanjakan pengguna smartphone kelas entry-level ini. Kehadirannya melengkapi janji POCO M3 bahwa perangkat ini akan nyaman digunakan untuk musik dengan lebih lantang. Slot 3.5 mm jack headphone masih dipertahankan bersama sensor IR blaster.
Ditawarkan dengan tiga pilihan warna yakni Power Black, Cool Blue, dan POCO Yellow, POCO M3 mulai dijual pada tanggal 26 Januari 2021 di Lazada, Akulaku, Mi.com, serta sejumlah Mi Store. Era baru segmen entry-level telah datang.
Komentar
Posting Komentar