Malaysia kini resmi mengikuti jejak Thailand dalam memasarkan mobil listrik Geely EX5, yang di Malaysia dikenal dengan nama Proton e.Mas 7. Peluncuran ini menandai tonggak sejarah baru bagi Proton, sekaligus menjadikannya mobil listrik nasional pertama Malaysia setelah lebih dari 40 tahun. Berikut ulasan lengkap tentang Proton e.Mas 7 yang telah memulai debutnya pada 16 Desember lalu.
Proton e.Mas 7: Mobil Listrik Nasional dengan Sentuhan Global
Produksi dan Distribusi
Walaupun Proton e.Mas 7 dianggap sebagai mobil listrik nasional, produksinya masih dilakukan di pabrik Geely di China. Unit yang diproduksi kemudian dikirim ke Malaysia untuk didistribusikan. Proton juga merencanakan penjualan e.Mas 7 ke beberapa negara lain, termasuk Brunei, Nepal, Singapura, Mauritius, dan Trinidad & Tobago.
Peluncuran resminya di Malaysia dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, bersama jajaran menteri, manajemen Proton, DRB-Hicom, dan Geely Auto. Acara ini menunjukkan pentingnya peluncuran e.Mas 7 sebagai simbol kebangkitan otomotif Malaysia di era kendaraan listrik.
Varian Proton e.Mas 7: Prime dan Premium
Perbedaan Utama Varian
Proton e.Mas 7 tersedia dalam dua varian: Prime dan Premium. Perbedaan utama antara keduanya meliputi:
Fitur Eksterior dan Interior: Prime tidak memiliki panoramic sunroof, head-up display, dan front ventilated seat, yang tersedia pada tipe Premium.
Kapasitas Baterai:
Prime: Baterai berkapasitas 49,52 kWh dengan jarak tempuh hingga 345 km (WLTP).
Premium: Baterai lebih besar, yaitu 60,22 kWh, dengan jarak tempuh 410 km (WLTP).
Harga: Prime dibanderol mulai dari 105.800 ringgit (Rp 380 jutaan), sedangkan Premium mulai dari 119.800 ringgit (Rp 430 jutaan).
Performa Listrik
Kedua varian e.Mas 7 dilengkapi motor listrik dengan tenaga 160 kW (215 hp) dan torsi 320 Nm, memberikan performa yang kompetitif di kelasnya.
Harga Kompetitif di Pasar Malaysia
Khusus untuk 3.000 pembeli pertama, Proton menawarkan harga promosi yang lebih murah dibanding harga normal:
Prime: 105.800 ringgit (Rp 380 jutaan)
Premium: 119.800 ringgit (Rp 430 jutaan)
Harga normalnya berkisar antara 109.800 hingga 123.800 ringgit (Rp 395-445 jutaan). Jika dibandingkan dengan rivalnya di Malaysia, Proton e.Mas 7 jauh lebih terjangkau:
BYD Atto 3: 149.800 ringgit (Rp 538 jutaan)
Chery Omoda E5: 146.800 ringgit (Rp 527 jutaan)
Dengan harga lebih kompetitif, e.Mas 7 menawarkan nilai tambah bagi konsumen yang mencari SUV listrik dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan fitur dan performa.
Proton e.Mas 7 Segera Hadir di Indonesia
Tidak hanya untuk pasar Malaysia, Geely EX5 dengan nama Proton e.Mas 7 juga direncanakan masuk ke pasar Indonesia melalui @geelyautoindonesia. Peluncurannya di Indonesia diproyeksikan pada awal 2025. Dengan melihat harga di Malaysia, diperkirakan Geely EX5 akan memiliki banderol kompetitif untuk bersaing dengan SUV listrik lainnya di Indonesia.
Peluncuran Proton e.Mas 7 menandai langkah besar Malaysia dalam industri kendaraan listrik. Dengan dua varian yang memiliki fitur canggih, jarak tempuh yang kompetitif, serta harga terjangkau, e.Mas 7 menawarkan alternatif menarik di pasar SUV listrik. Kehadirannya di Indonesia juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu, terutama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan nilai terbaik di kelasnya.
Komentar
Posting Komentar