PT Bridgestone Tire Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) untuk kedua pabriknya di Karawang dan Bekasi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Bridgestone Indonesia dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan selaras dengan visi global Bridgestone E8 Commitment.
Penghargaan PROPER Hijau untuk Industri Ban
Dari 227 perusahaan yang menerima PROPER Hijau, Bridgestone Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan komponen otomotif, khususnya dari industri karet dan ban, yang berhasil meraih predikat ini. PROPER Hijau menandakan bahwa perusahaan telah memenuhi standar hukum lingkungan serta melakukan inovasi keberlanjutan yang berdampak positif.
Dalam periode penilaian Juni 2023 hingga Juni 2024, KLHK mengakui upaya Bridgestone Indonesia dalam mengelola limbah produksi, meminimalkan polusi, serta menggunakan energi terbarukan dengan lebih efisien.
Inovasi Keberlanjutan untuk Masa Depan
Sebagai bagian dari upaya beyond compliance, Bridgestone Indonesia terus berinovasi dalam mengurangi jejak karbon. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penggunaan kendaraan listrik (EV) dalam distribusi produk ban ke agen pemegang merek (APM). Langkah ini merupakan bagian dari target global Bridgestone untuk mengurangi emisi CO2 hingga 50% pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2050.
Selain itu, efisiensi energi juga menjadi fokus utama perusahaan. Pabrik Karawang berhasil menghemat energi sebesar 69.836,1 GJ, setara dengan penghematan Rp11,5 miliar sepanjang 2023. Sementara itu, pabrik Bekasi mencatat efisiensi energi sebesar 5.534,3 GJ dengan penghematan mencapai Rp2 miliar.
Tidak hanya energi, efisiensi air juga menjadi prioritas. Pabrik Karawang berhasil menghemat 120.756,70 m3 air bersih, setara dengan penghematan Rp2,2 miliar, sedangkan pabrik Bekasi menghemat 22.120 m3, dengan penghematan Rp521 juta pada 2023.
Dalam aspek pengelolaan limbah, Bridgestone Indonesia juga berhasil mengurangi potensi sisa hasil produksi (B3 dan non-B3) sebesar 769 ton di pabrik Karawang, dengan penghematan mencapai Rp1,1 miliar, serta 66 ton di pabrik Bekasi, yang setara dengan penghematan Rp257 juta.
Dampak Sosial yang Positif
Selain kontribusi pada lingkungan, Bridgestone Indonesia juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat. Melalui pabrik Karawang, perusahaan menjalankan program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Muda-Mudi di Muara Gembong, Bekasi. Program ini memberikan pelatihan dalam pengolahan makanan, minuman, dan pembuatan batik dengan pewarna alami dari mangrove. Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, Bridgestone Indonesia juga menanam 16.040 pohon mangrove di area tersebut hingga tahun 2024.
Sementara itu, pabrik Bekasi fokus pada edukasi keselamatan berkendara melalui Road Safety School Program (RSSP). Pada tahun 2024, program ini menyasar pelajar SMPN 2 Bekasi, memberikan pemahaman tentang rambu lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan sejak usia dini.
Pencapaian PROPER Hijau oleh Bridgestone Indonesia membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi aksi nyata yang terus dilakukan. Melalui inovasi energi, efisiensi sumber daya, dan pemberdayaan sosial, Bridgestone Indonesia menunjukkan bahwa industri otomotif dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Ke depan, perusahaan bertekad untuk terus meningkatkan standar keberlanjutan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar