Sekarang tidak perlu repot cari tukang jahit keliling jika hanya ingin menjahit pakaian yang sobek sedikit atau sekadar mengecilkan pakaian anak yang kebesaran. Sekarang sudah ada mesin jahit yang simple dan praktis untuk menjahit yaitu mesin jahit mini. Mesin jahit berukuran sekira 20-27 cm ini memiliki fungsi dasar yang sama layaknya mesin jahit yang digunakan para penjahit profesional.
Harga yang terjangkau juga menjadi nilai tambah popularitas mesin jahit mini ini. Apalagi bagi mereka yang sering berpergian jauh dan dalam waktu yang lama. Membawa mesin jahit mini dalam tas tidak akan terasa beratnya deh.
Keunggulan mesin jahit mini:
- Ukurannya kecil dan ringan hanya 500 gram jadi mudah jika berpergian
- Harga tidak semahal mesin jahit biasa. Umumnya harga mesin jahit mini di bawah 200 ribu rupiah.
- Tidak menimbulkan bunyi yang berisik
- Bisa menggunakan 4 buah baterai AA hingga tidak perlu tergantung dengan tekanan listrik.
- Penggunaan yang mudah dan pratis sehingga tidak perlu menjadi ahli menjahit dulu untuk menggunakannya
- Daya kerja mesin jahit bisa diatur jika ingin cepat atau lambat.
Bagaimana Cara Merawat Mesin Jahit Mini?
1. Jaga kebersihan mesin
Setelah dipakai harus selalu dibersihkan dari sisa-sisa benang dan potongan kain agar tidak merusak mesin. Gunakan kuas kecil untuk membersihkan sisa-sisa yang terselip di sela-sela mesin dan tidak terjangkau oleh tangan.
2. Mencegah mesin aus
Mesin jahit yang cepat aus biasanya terjadi pada bagian-bagian mesin yang sering bergerak dan bergesekan. Untuk merawatnya, gunakan minyak khusus mesin jahit secara rutin tergantung sering tidaknya pemakaian. Tindakan ini selain mencegah aus juga dapat mencegah timbulnya karat pada mesin.
3. Servis Mesin Jahit
Jika mesin sudah tidak lancar dan terdengar bunyi berisik berarti ada kerusakan pada mesin jahit . Sebaiknya segera dibawa ke tukang servis yang memang ahli. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan akan merembet kemana-mana.
Apa penyebab hasil jahit yang tidak maksimal ?
1. Benang jahit sering putus
Ada beberapa kemungkinan mengapa benang jahit sering putus biasanya disebabkan karena benang jahit yang menyangkut, benang yang terlalu kasar/halus atau karena benang yang tidak sesuai dengan jenis kain.
2. Hasil jahitan tidak kuat/kendur
Biasanya ini disebabkan karena pengaturan benang yang tidak seimbang sehingga hasil jahit tidak rata
3. Hasil jahitan mengerut
Hasil jahitan yang mengerut bisa disebabakan karena jarum jahit yang sudah tumpul. Jadi perhatikan juga jarum yang digunakan untuk hasil yang maksimal.
4. Mesin tersendat dan berisik
Jika jarang diberi minyak mesin maka inilah yang akan terjadi. Mesin tidak bekerja dengan lancar dan menimbulkan bunyi yang berisik. Jadi jangan lupa untuk selalu
membersihkan mesin.
Selama menjahit ya!
Komentar
Posting Komentar